Sabtu, 03 Maret 2012

Kewirausahaan 1


Konsepsi Dasar

Mengapa dibutuhkan banyak wirausaha baru?

Perbedaan dalam pengetahuan, minat dan budaya, serta faktor lingkungan di mana
seseorang berada, akan menentukan karier seperti apa yang mereka inginkan di masa
depan. Sebagian orang mungkin tertarik untuk meniti karier sebagai pegawai negeri
sipil (PNS) walaupun mungkin awalnya gaji tidak terlalu besar, namun ada harapan
menjadi pejabat dengan fasilitas yang memadai serta mendapat uang pensiun. Sebagian
orang lainya tertarik untuk menjadi pegawai suasta profesional yang umumnya
menjanjikan gaji besar, tunjangan dan fasilitas lain yang menarik, serta uang pesangon.
Hanya sebagian kecil yang tertarik utuk terjun menjadi pengusaha (wirausahaiwan),
mungkin karena penghasilan tidak menentu, risiko terlalu besar dan alasan paling klasik
yaitu tidak mempunyai modal. Beldasarkan berbagai pengalaman  para pengusaha sukses,
ternyata menjadi pengusaha menjanjikan masa drepan yang sangat cemerlang  penghasilan
tidak terhatas, dan dapat mengatur waktunya sendiri.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah "mengapa semakin banyak dibutuhkan
Wirausahawan baru? Jawabannya karena tingkat pengangguran di setiap jenjang pendidikan
sudah semakin parah dan perlu segera dicari pemecahannya melalui penciptaan lapangan
kerja di berbagai sektor usaha dengarn demikian, menjadi wirausahawan pada saat dini
sangat diperlukan. tidak hanya untuk kepentingan diri srendiri, tetapi yang lebih penting
dan mendesak adalah untrk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menciptakan
lapangan kerja bagi orang lain. bahkan sesuai dengan ajaran agama, dinyatakan bahnwa
memberi adalah lehih baik dari pada menerima.
  
 Pengertian Kewirausahaan
Apakah anda mengerti apa dan mengapa harus menjadi wirausahwan? Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan, berikut ini dipaparkan beberapa definisi dari para pakar mengenai definisi kewirausahaan:
·         Wirausahawan adalah seseorang yang menemukan gagasan baru dan selalu berusaha menggunakan sumberdaya yang dimiliki secara optimal untuk mencapai tingkat keuntungan tertinggi.
·         Wirausahawan adalah orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim, yaitu orang yang dapat menggenali potensi atas barang dan jasa. Wirausahawan akan bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan kemudian menjadi pelaku dalam mengubah permintaan menjadi produksi.
·         Wirausahawan adalah orang yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru. Wirausahawan memiliki pemahaman sendiri akan kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Wirausahawan akan mempengaruhi masyarakat dengan membuka usaha baru, tetapi pada saat yang sama ia dipengaruhi oleh masyarakatt untuk mengenali kebutuhan dan memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumber daya.
·         Wirausahawan adalah orang yang dapat melihat cara-cara yang ekstrem dan mau menggubah sesuatu yang tidak bernilai atau bernilai rendah menjadi sesuatu yang bernilai tinggi (misalnya, dari terigu menjadi roti bakar yang lezat), dengan cara memberikan nilai baru e barang tersebut memenuhi kebutuhan manusia. Apabila sesuatu dipindahkan kedalam uatu produk/barang, maka akan didapat keuntungan.


Berdasarkan pendapat para pakar tersebut terdapat ciri umum dalam diri wirausaha, yaitu kemampuan mengubah sesuatu menjadi lebih baik atau menciptakan sesuatu yang benar-benar baru, berjiwa kreatif dan inovatif.

Ciri dan Sikap Wirausahawan
1.       Percaya diri
2.       Berorientasi pada Tugas dan Hasil
3.       Berani mengambil risiko
4.       Kepemimpinan
5.       Keorisinilan (keaslian)
6.       Berorientasi pada masa depan

Berdasarkan ciri-ciri wirausahawan diatas, dapat kita identifikasikan sikap seorang wirausahawan yang dapat dilihat dari kegiatannya sehari-hari sebagai berikut:

1.  Disiplin
Melaksanakan kegiatan dan tugas-tugasnya sebagai entrepreneur, seorang wirausahawan harus mempunyai kedisiplinan yang tinggi.
2.  Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai suatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam kegiatannya seorang wirausahaawan harus mempunyai komitmen yang kuat dan jelas.
3.  Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang wirausahawan. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purna jual yang dijanjikan, dan kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan oleh wirausahawan.
4.  Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berfikir yang maju dan penuh dengan gagasan-gagasan baru.
5.  Mandiri
Seseorang dikatakan mandiri apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termaksud mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.
6.  Realistis
Seseorang dikatakan relistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta atau realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap mengambil keputusan maupun tindakan atau perbuatannya. Banyak calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, mamun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena tidak bersikap realistis, tidak objektif, dan tidak rasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar