Konsepsi Dasar
Mengapa dibutuhkan
banyak wirausaha baru?
Perbedaan dalam pengetahuan, minat dan budaya, serta
faktor lingkungan di mana
seseorang berada, akan menentukan karier seperti apa yang
mereka inginkan di masa
depan. Sebagian orang mungkin tertarik untuk meniti
karier sebagai pegawai negeri
sipil (PNS) walaupun mungkin awalnya gaji tidak terlalu
besar, namun ada harapan
menjadi pejabat dengan fasilitas yang memadai serta
mendapat uang pensiun. Sebagian
orang lainya tertarik untuk menjadi pegawai suasta
profesional yang umumnya
menjanjikan gaji besar, tunjangan dan fasilitas lain yang
menarik, serta uang pesangon.
Hanya sebagian kecil yang tertarik utuk terjun menjadi
pengusaha (wirausahaiwan),
mungkin karena penghasilan tidak menentu, risiko terlalu
besar dan alasan paling klasik
yaitu tidak mempunyai modal. Beldasarkan berbagai pengalaman
para pengusaha sukses,
ternyata menjadi pengusaha menjanjikan masa drepan yang
sangat cemerlang penghasilan
tidak terhatas, dan dapat mengatur waktunya sendiri.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah "mengapa semakin
banyak dibutuhkan
Wirausahawan baru? Jawabannya karena tingkat pengangguran
di setiap jenjang pendidikan
sudah semakin parah dan perlu segera dicari pemecahannya
melalui penciptaan lapangan
kerja di berbagai sektor usaha dengarn demikian, menjadi wirausahawan
pada saat dini
sangat diperlukan. tidak hanya untuk kepentingan diri srendiri,
tetapi yang lebih penting
dan mendesak adalah untrk mengabdi kepada bangsa dan negara
dengan menciptakan
lapangan kerja bagi orang lain. bahkan sesuai dengan
ajaran agama, dinyatakan bahnwa
memberi adalah lehih baik dari pada menerima.
Pengertian Kewirausahaan
Apakah anda mengerti apa dan mengapa harus menjadi wirausahwan? Untuk
mengetahui pengertian kewirausahaan, berikut ini dipaparkan beberapa definisi
dari para pakar mengenai definisi kewirausahaan:
·
Wirausahawan adalah seseorang yang menemukan gagasan
baru dan selalu berusaha menggunakan sumberdaya yang dimiliki secara optimal
untuk mencapai tingkat keuntungan tertinggi.
·
Wirausahawan adalah orang yang memiliki pandangan yang
tidak lazim, yaitu orang yang dapat menggenali potensi atas barang dan jasa.
Wirausahawan akan bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan kemudian menjadi
pelaku dalam mengubah permintaan menjadi produksi.
·
Wirausahawan adalah orang yang memiliki seni dan
keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha yang baru. Wirausahawan memiliki
pemahaman sendiri akan kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan
tersebut. Wirausahawan akan mempengaruhi masyarakat dengan membuka usaha baru,
tetapi pada saat yang sama ia dipengaruhi oleh masyarakatt untuk mengenali
kebutuhan dan memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumber daya.
·
Wirausahawan adalah orang yang dapat melihat cara-cara
yang ekstrem dan mau menggubah sesuatu yang tidak bernilai atau bernilai rendah
menjadi sesuatu yang bernilai tinggi (misalnya, dari terigu menjadi roti bakar
yang lezat), dengan cara memberikan nilai baru e barang tersebut memenuhi
kebutuhan manusia. Apabila sesuatu dipindahkan kedalam uatu produk/barang, maka
akan didapat keuntungan.
Ciri dan Sikap Wirausahawan
1.
Percaya diri
2.
Berorientasi pada Tugas dan Hasil
3.
Berani mengambil risiko
4.
Kepemimpinan
5.
Keorisinilan (keaslian)
6.
Berorientasi pada masa depan
Berdasarkan ciri-ciri wirausahawan diatas, dapat kita identifikasikan sikap
seorang wirausahawan yang dapat dilihat dari kegiatannya sehari-hari sebagai
berikut:
1. Disiplin
Melaksanakan kegiatan dan tugas-tugasnya sebagai entrepreneur, seorang
wirausahawan harus mempunyai kedisiplinan yang tinggi.
2. Komitmen
Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai suatu hal yang dibuat oleh seseorang,
baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam kegiatannya seorang
wirausahaawan harus mempunyai komitmen yang kuat dan jelas.
3. Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang terkadang dilupakan oleh seorang
wirausahawan. Kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang
ditawarkan, kejujuran mengenai promosi yang dilakukan, kejujuran mengenai
pelayanan purna jual yang dijanjikan, dan kejujuran mengenai segala kegiatan
yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan oleh wirausahawan.
4. Kreatif dan
Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya
kreativitas yang tinggi. Daya kreatifitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh
cara berfikir yang maju dan penuh dengan gagasan-gagasan baru.
5. Mandiri
Seseorang dikatakan mandiri apabila orang tersebut dapat melakukan
keinginan dengan baik tanpa adanya ketergantungan pada pihak lain dalam
mengambil keputusan atau bertindak, termaksud mencukupi kebutuhan hidupnya,
tanpa adanya ketergantungan dengan pihak lain.
6. Realistis
Seseorang dikatakan relistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta
atau realita sebagai landasan berfikir yang rasional dalam setiap mengambil
keputusan maupun tindakan atau perbuatannya. Banyak calon wirausahawan yang
berpotensi tinggi, mamun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena tidak
bersikap realistis, tidak objektif, dan tidak rasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar